Begini Modus Jualan Beras Oplosan PT. Usaha Kiat Permata
berbagai merk karung beras, |
Berliannews.com – Batam |Usaha oplosan beras milik A Kiang
alias Hartono digrebek Sabtu kemarin ( 04 November 2017 ) sekitar pukul 09.00
Wib bertempat di PT. Usaha Kiat Permata yang beralamat di Komplek Pergudangan
Mega Cipta Indutrial Park, Blok E No 1 Batu Ampar Kota Batam (D. Penangkapan Pengoplosan Beras secara illegal dilakukan oleh
Subdit 1 Direktorat Ekonomi Baintelkam Mabes Polri yang dipimpin oleh AKBP
Kurniawan beserta 3 Orang anggota yang didampingi oleh Dirreskrimsus Polda
Kepri Kombes Pol Budi Suryanto. SH. MSi dan Dirintelkam Polda Kepri Kombes Pol
Musa Tampubolon, SH, Sik, MSi.
Pada saat dilakukan penangkapan sedang berlangsung aktivitas
pengoplosan dari Karung beras illegal (diduga beras asal Vietnam) kedalam
karung Beras lokal berbagai merek, antara lain :Horas, Minang Raya, Harum Mas, Jawa Raya,
Bukit Tinggi, Gelombang Cintapi,
Rumah Solok, Horas Super, Minang Raya Super.
Dari kejadian ini terungkap bahwa PT. Usaha Kiat Permata
mencatut nama nama daerah seperti Jawa Raya, Bukit Tinggi, Rumah Solok dan
banyak lainnya sehingga mengesankan seolah olah beras oplosan made in A Kiang
ini berasal dari daerah daerah yang dikenal penghasil beras tersebut.
Modus operasi penjualan beras A Kiang ini juga sangat penuh
tipu daya. Beras yang sebenarnya sama semua ini ( baca Oplosan ) diedarkan
menjadi jenis biasa dan super. Jenis Super jelas lebih mahal harganya. Tetapi
yang dilempar ke pasaran jenis biasa dulu. ketika jenis Super akan dilempar ke
pasaran, jenis biasa ditarik dan dikosongkan dari peredaran. Jenis Super yang
sebenarnya berasnya sama ini kemudian dijual ke pasaran dengan harga lebih
tinggi.
Jadi kalau anda melihat berbagai jenis beras beredar
dipasaran dan mencatut nama nama daerah di Indonesia, bisa jadi beras tersebut
bukan asli berasal dari beras local. Kuat kemungkinan beras tersebut adalah
beras luar yang dicampur dengan beras local. Biasanya beras Bulog ataupun beras
Raskin. (Red )