Dewan Lantik Relawan Satgas BNN Batam

Sebagian Relawan BNN yang baru dilantik

Berliannews.com - Batam | Sebagaimana berita sebelumnya di Berliannews.com ( baca : http://www.berliannews.com/2017/11/satgas-anti-narkoba-akan-dibentuk-di.html ), Relawan BNN akhirnya dilantik tadi siang (14/11/2017 ) di Kantor DPRD Kota Batam. Tidak ketinggalan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam ikut serta dalam pelantikan relawan Satgas BNN Batam tersebut. Relawan BNN ini dibentuk dalam rangka mencegah peredaran Narkotika di Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Kota Batam. 

Pelantikan tersebut diikuti lebih dari 50 orang relawan yang diambil dari perwakilan RT/RW, perwakilan industri, pertamina dan perwakilan kampus yang salah satunya Universitas Putra Batam.

Riky Indrakari anggota komisi IV DPRD kota Batam saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa pelantikan relawan satgas tersebut sudah yang kedua kalinya dilakukan di kota Batam."Yang pertama itu sebulan yang lalu. Dan ini langkah nyata untuk pencegahan narkotika di Batam, karena melihat masalah narkoba inikan sudah menjadi masalah nasional dan pak Joko Widodo sendiri mengatakan bahwa indonesia sendiri sudah darurat narkoba" Ungkap Riky.

Terlebih lagi, lanjut Riky, Batam sekarang bukan hanya daerah transit narkoba, tapi sudah menjadi daerah sasaran. "Dan cara yang bisa kita lakukan, yah kita hanya bisa melibatkan masyarakat dalam pemberantasan narkoba ini sekaligus pencegahan dengan cara membuat satgas disetiap perumahan dan ditempat areal kerja" Imbuhnya

Riky juga mengatakan bahwa pelantikan ini sekaligus penempatan oleh BNN Batam dan telah teregister sebagai relawan di BNN pusat.

Ditanya terkait anggaran yang dianggarkan untuk mendukung kinerja para relawan ini, Riky mengatakan bahwa tidak ada dianggarkan, namun ia telah menggandeng BPJS ketenagakerjaan dalam rangka membekap para relawan ini apabila terjadi kecelakaan saat melakukan tugasnya.

" Untuk anggarannya itu tidak ada, karena ini pekerjaan seiklasnya, tapi kita juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu kalau soal pekerjaan ini kita tidak bisa saling menunggu, karena kalau pake anggaran itu ribet dan satgas ini tidak akan terbentuk" Kata Riky.

Diakhir pertemuan, Riky mengaku sangat mengapresiasi adanya relawan yang ingin ikut serta dalam perang melawan narkoba tersebut."Ini juga sangat kita apresiasi, karena kalau menunggu anggaran akan membuat patah lagi semangat mereka ini" Pungkasnya. ( Jefri )