Jutaan Pil PCC dan Bahan Bakunya Digrebek BNNP Jateng
Barang Bukti Hasil Tangkapan BNNP Jateng |
Berliannews.com – Semarang |
Kemarin ( 3/12/ 2017) pukul 08.15 WIB,
di Semarang, Tim gabungan dari BNN Pusat
dan BNNP Jateng Pusat melakukan Raid Planning Execution (RPE) di CL PCC
Semarang di Jl. Halmahera No.27, Semarang. Ditemukan barang bukti alat-alat
produksi pil PCC beserta barang jadi sekitar 3 juta butir pil PCC dan bahan
baku terlarang sekitar 27 drum Carisoprodol, serta 3 buah detonator.
Selanjutnya, petugas memberkas
seorang bernama Djoni alias DJ yan
diduga sebagai pelaku utama pengendali CL Semarang. Djoni diberkas di kediamannya
Jl. Gajah Timur Dalam IV No. 11A, Semarang. Berhasil membekuk Djoni, Tim langsun menuju Mess Pekerja yang berada di
Jl. Gajah Timur Dalam dan menemukan barang bukti PCC dan bahan-bahan kebutuhan
produksi.
Di saat bersamaan, Tim gabungan
dari BNN Pusat dan BNNP Jawa Tengah juga melakukan pengungkapan CL PCC di Jl.
Dr. Setiabudi No.66, Surakarta, Solo dengan barang bukti bahan baku carisoprodol
dan alat pembuatan pil PCC. Lalu pengungkapan dilanjutkan ke rumah Jl. Gelatik
Raya No. S12 dan ditemukan 1,5 ton bahan baku beserta sekitar 50 bal PCC. Salah
seorang pengendali CL Solo, Wildan (koordinator koki) ditangkap di kost
miliknya di Himawan Suite, Jl. Baturan, Colomandu, Solo bersama dengan seorang
wanita.
Kemudian Tim gabungan BNN pusat
melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku utama Sri Anggono karena
melarikan diri saat perjalanan menuju Semarang dan akhirnya ybs ditangkap pada
pukul 10.48 WIB di SPBU Pertamina di Jl. Nasional III, Bandung-Garut.
PCC sendiri adalah singkatan dari
Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol. Paracetamol dikenal sebagai antibiotic untuk
obat demam. Kafein umum terdapat pada Kopi dan menimbulkan efek candu.
Carisoprodol umumnya digunakan sebagai obat pelemas otot yang bekerja dengan
cara menghambat rasa sakit antara saraf dan otak. Carisoprodol diminum secara
oral untuk pemakaian singkat dan dapat menimbulkan efek kecanduan.
Penyalahgunaan Obat ini dapat menyebabkan kejang kejang, mati rasa,
kebingungan, Hilang keseimbangan tubuh, Hilang kesadaran ( pingsan ), detak jantung
tidak stabil, dan pandangan kabur mendadak. Jika ini terjadi pada lingkungan
sekitar anda, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. ( Red )