LSM DPP Berlian Apresiasi Tutupnya THM Pacifik

Illustrasi Pacifik 

Berliannews.com - Batam | 18 Februari 2018, salah satu THM ( Tempat Hiburan Malam ) fenomenal di Batam yaitu Diskotik Pacifik dinyatakan tutup untuk selama-lamanya. Diskotik yang sangat terkenal di Batam ini berada di bawah managemen Pacifik entertainment yang digawangi oleh Charlie sebagai General Manager. Alasan dibalik penutupan Diskotik ini digadang-gadang karena sepinya pengunjung yang datang ke Diskotik Pacifik dan seringnya razia dilokasi tersebut.

Ahmad Rosano, Presiden DPP LSM Berlian ( Berantas Lingkaran Narkoba ) merasa bahwa langkah yang diambil management Pacifik adalah langkah bijak dan perlu diapresiasi. " Kita akan berikan penghargaan kepada managemen Pacifik karena ikut program pemerintah yaitu menutup akses terhadap kemungkinan - kemungkinan terjadinya peredaran Narkoba di lingkungan Tempat Hiburan Malam. Harus diakui bahwa bisnis Tempat Hiburan Malam sangat kental dengan nuansa Narkoba, dan Pacifik tampil berani dengan menyatakan THM Pacifik Diskotik akan tutup selama-lamanya. Almarhum ! " tegas Rosano.

Rosano berharap, langkah yang diambil Pacifik ini akan segera diikuti oleh THM-THM lain di Batam dan Kepri serta seluruh Indonesia. " jangan berikan kesempatan - kesempatan bandar Narkoba menunggangi bisnis THM. Jika serius ingin memberantas Narkoba, tiru apa yang dilakukan oleh Pacifik. Tutup Diskotiknya ! " Kembali Rosano menegaskan.

Pacifik Diskotik hadir di Batam semenjak tahun 2003. Selain Pacifik, di Batam juga ada diskotik Planet. Beberapa diskotik sebelum dua diskotik ini ada, seperti Ozon dan Astronout sudah terlebih dahulu tutup. Diskotik Pacifik memiliki daya tampung ribuan orang dengan sound system dan lighting yang canggih. DJ - DJ profesional sering tampil di lokasi THM ini. Artis-artis papan atas, sudah tak terhitung jumlahnya yang menjajal panggung Pacifik. Namun seiring waktu, kejayaan itu mulai memudar. Dan sebelum mati dengan sendirinya, Managemen Pacifik Entertainment menutup total Diskotik fenomenal ini. Sebuah langkah berani, sebuah langkah yang mendapat acungan jempol dari Presiden Berlian, Ahmad Rosano. ( Red )